Minggu, 28 Agustus 2016

Memberikan Hak Akses



Memberikan Hak Akses Kepada Sebuah File atau Directory


Hak akses file merupakan hak yang diberikan kepada user untuk mengakses sebuah file atau direktori.
Ada tiga macam hak akses yang ada pada SO Linux, yaitu :
·        r/read (hanya dapat membaca sebuah file/direktori)
·        w/write (dapat mengedit file/direktori)
·        x/execute (dapat menjalankan sebuah program seperti aplikasi)

Hak akses ini berguna agar tidak semua orang dapat mengakses atau mengubah file yang ada di komputer kita.
Selain hak akses yang dimiliki oleh file/direktori sistem operasi Linux juga terdapat tiga buah mode akses terhadap file/direktori, yaitu :

·       Owner, pembuat atau pemilik file, yang berhak atas file-file yang dibuat
    Group/User, pengguna
    Other, pengguna lain

Berikut rincian penjelasan mode akses dan hak akses terhadap sebuah file /direktori GNU/Linux :





Keterangan Gambar :
Dari gambar diatas dapat dilihat bahwa sebuah file/direktori secara default mempunyai atribut -|rwx|rwx|rwx. rwx yang pertama milik Owner, rwx yang kedua milik User/group, rwx yan ketiga milik Other.
  
 Langsung Contoh:
Memberikan hak akses Read Write dan Execute pada sebuah file/direktori secara bersamaan maka numeriknya menjadi seperti ini:



Read + write + execute
 4      +      2   +      1      = 7




read
Write
execute
Owner
4
2
1
Group
4
2
1
Public
4
2
1


Contoh pemberian hak akses pada sebuah file:



Keterangan : Pertama masuk ke direktori yang terdapat file. Kemudian untuk melihat hak akses file tersebut kita gunakan perintah ls –l, kemudian Enter. Jika kita akan merubah hak akses file tersebut, misal kita ubah hak aksesnya menjadi full, kita bisa tuliskan chmod 777 _nama file_. Setelah kita Enter, maka hak akses yang full akan tertulis –rwxrwxrwx.

Contoh pemberian hak akses pada sebuah direktori/folder :   
    

Keterangan :Awal kita membuaka hak akses hak akses yang terdapat pada setiap direktori. Kemudian jika kita ingin mengubah hak akses tersubut agar tidak bisa dibaca dan tidak bisa diedit, atau artinya r dan w nya hilang, maka kita dapat tuliskan chmod 111 _nama direktori_.
Lihat gambar di atas.


Selanjutnya, memperhatikan tanda yang digunakan untuk membuan atau mengembalikan hak akses :


+
Menambahkan hak akses
-
Membuang hak akses




Contoh cara membuang huruf x (membuang salah satu hak akses), misal:



Ket : jika hak akses awal file/direktori nya full, dan kita akan membuat huruf x, kita bisa gunakan perintah chmod –x _nama file/direktori_.  Ketika kita ketikkan perintah ls –l, maka hak akses file tersebut berubah, tidak ada huruf x nya lagi.

Nah, terus bagaiman cara untuk mengembalikan huruf x (mengembalikan hak akses yang telah dibuang) tersebut..?? (lihat gambar).

Ket : caranya sama dengan cara menghilangkan huruf x, namun yang berbeda adalah tandanya. Pada tahap ini menggunakan tanda +.

Sekarang contoh memberikan hak akses full kepada direktori beserta isi-isinya. Lihat gambar dibawah ini.


Ket : jika ingin memberikan hak akses kepada direktori beserta isi-isinya, kita dapat menggunakan jalan pintas. Jalan pintasnya bisa kita gunakan perintah –R (ingat! Bahwa huruf R harus huruf besar).Cara : chmod 777 –R _nama direktori_.

Perintah-perintah :
 

perintah

Arti
Chmod
Untuk memberikan hak akses ke file/folder
Ls –l
Untuk melihat hak akses
Chmod –x _namafile_
Menghilangkan huruf x
Chmod +x _namafile_
Mengembalikan huruf x
-R
Untuk memberikan hak akses kepada direktori beserta isi-isinya




Tidak ada komentar:

Posting Komentar