Installasi
Dan Konfigurasi DHCP-Server Pada Ubuntu Server 14.04
Assalamualaikum wr.wb
Kali ini Kita akan
belajar tentang Bagaimana Cara Menginstall DHCP-Server Pada Ubuntu Server 14.04
Beserta Konfigurasinya.
DHCP
(Dynamic Host Configuration Protocol) adalah protokol yang memudahkan
dalam meng-alokasi ip address pada suatu jaringan.
DHCP-Server adalah server yang memiliki layanan
untuk memberikan IP otomatis pada host/komputer/client.
Pada Umumnya informasi yang client dapatkan dari server itu
berupa IP address, Gateway, Netmask, dan
DNS-Server.
Langsung saja kita ke langkah-langkah installasi dan
konfigurasi DHCP-Server.
Disini kita menggunakan IP 10.1.100.1 dan netmask
255.255.255.0
Pertama, kita masuk ke superuser dengan perintah sudo su.
Kemudian kita langsung mulai saja install dhcp-server,
gunakan perintah apt-get installn –isc-dhcp-server
–y.
Kemudian untuk melihat IP kita, gunakan perintah ifconfig.
Kemudian untuk melihat keseluruhan ethernet yang ada pada
sebuah pc, gunakan perintah ifconfig –a. Disitu akan terlihat eth0, eth1, lo, akan terlihat semua.
Lalu kita masuk ke cd
/etc/network/interfaces. jangan lupa backup file interfaces-nya.
Kemudian edit file interfaces, caranya nano /etc/network/interfaces.
Kemudian di bagian paling bawah kita tuliskan :
auto eth1
iface eth1 inet static
address 10.1.100.1
netmask 255.255.255.0
Kemudian save. lihat gambar.
Selanjutnya kita masuk ke cd /etc/default/isc-dhcp-server. Lalu kita edit file-nya, nano /etc/default/isc-dhcp-server.
Ganti pada bagian ini menjadi eth1. INTERFACES=”eth0” menjadi INTERFACES=”eth1”
Sekarang kita masuk ke cd
/etc/dhcp/dhcpd.conf. Kemudian kita
edit file-nya, nano
/etc/dhcp/dhcpd.conf.
Hilangkan tanda pagar pada “authoritative”
Tambahkan script berikut.
# A
slightly different configuration for an internal subnet.
subnet
10.1.100.0 netmask 255.255.255.0 {
range
10.1.100.1 10.1.100.254;
option
domain-name-servers 192.168.142.28, 8.8.8.8;
option
domain-name "septiadistya.com";
option
routers 10.1.100.1;
option
broadcast-address 10.1.100.255;
default-lease-time
600;
max-lease-time
7200;
}
Kemudian
jangan lupa di simpan konfigurasi tersebut. lihat gambar.
Selanjutnya kita restart server, caranya service isc-dhcp-server restart.
Kemudian cek statusnya caranya serviceisc-dhcp-server status/restart/start/stop. Pastikan statusnya start/running.
Kemudian untuk memonitoring, siapa sajakah yang mengakses
kita, gunakan perintah tail –f /var/log/apache2/access.log.
Kemudian untuk melihat log dhcp-server yang aktif dapat kita
lihat melalui, tail –f /var/log/syslog.
Selesai sudah installasi beserta konfigurasi DHCP-Server. Semoga dapat bermanfaat.
Selamat Mencoba. Terimakasih.
Wassalam.......
Tidak ada komentar:
Posting Komentar