Konfigurasi DHCP Relay Menggunakan
Cisco Packet Tracer
Oke ketemu lagi bersama saya Septi Adistya. Kali ini saya akan membahas tentang bagaimana konfigurasi DHCP Relay Menggunakan Cisco Packet Tracer. Kalau sebelumnya kita sudah tau yah, bagaimana konfigurasi DHCP Server, nah sekarang kita akan belajar tentang konfigurasi DHCP Relay-nya.
Sebelum melakukan
konfigurasi DHCP Relay, terlebih dahulu kita sediakan Dua network yang berbeda,
seperti gambar berikut.
Disin i kita menggunakan IP
gateway yang mengarah ke network berwarna hijau itu 192.168.200.1/24. Sedangkan
gateway yang mengarah ke network biru kita kasih 192.168.10.1/24. Kemudian
Server pada network hijau kita kasih IP 192.168.200.254.
Jangan lupa, nantinya
kan kita mau kasih IP helper yah, IP helper-nya kita kasih IP Dari Server
network hijau. Ip helper=192.168.200.254
Sekarang kita mulai
untuk mengonfigurasikan DHCP Relay.
1.
Pertama, kita masuk dengan perintah
Enable.
2.
Masuk ke konfigurasi terminal. Gunakan perintah
config t/configure terminal.
3. Kemudian biasa, kita buat hostname yah. Gunakan
perintah hostname (spasi nama hostname). Misal hostname Router-Utama.
4. Kemudian kita setting interface yang
mengarah ke network hijau. Gunakan perintah interface fastEthernet 0/1.
5.
Kemudian agar stabil, kita gunakan
perintah no shutdown.
6.
Kemudian kita kasih IP, IP-nya yang
mengarah ke network hijau yah.. gunakan perintah ip address (IP beserta
netmask). Misal ip address 192.168.200.1 255.255.255.0
7. Untuk mendeskripsikan ke arah network
hijau, kita gunakan perintah description to-network-hijau.
8.
Kemudian end.
9.
Kemudian kita simpan konfigurasi
tersebut, gunakan perintah write atau copy running-config startup-config.
10. Kemudian
untuk melihatnya, kita gunakan perintah show running-config.
11. Kemudian
kita setting server yang berada pada network hijau. Kita pilih pada menu
Dekstop, IP Configuration, kemudian kita set static IP-nya. Dengan ip address 192.168.200.254,
netmask 255.255.255.0, gateway 192.168.200.1, DNS Server kita isikan 8.8.8.8.
12. Kemudian
pada menu Service, kita pilih DHCP. Buat disitu, dengan gateway 192.168.200.1, DNS Server 8.8.8.8, start ip address 192.168.200.2, subnetmask
255.255.255.0, maximum 48. Kemudian Add, lalu simpan.
13.Kemudian buat satu DHCP lagi dengan nama
serverPoolBiru, gateway 192.168.10.1(karena mengarah ke network biru), DNS
server 8.8.8.8, start I 192.168.10.2, subnetmask 255.255.255.0, maximum 48.
Kemudian Add, lalu simpan.
14.
Selanjutnya, test dhcp pada client di IP Configuration dan test ping client di command promt client. Ping 192.168.200.254
15.
Setelah berhasil, sekarang kita setting
DHCP Relay yang mengarah ke network biru.
16. Pertama kita masuk dengan perintah
config t
17. Kemudian setting interface yang mengarah
ke network biru, gunakan perintah interface fastEthernet 0/0 .
18. Kemudian seperti biasa, kita no shutdown
agar stabil.
19. Kemudian kita kasih IP, gunakn perintah
ip address (ip beserta netmask). Misal ip address 192.168.10.1 255.255.255.0
20. Deskripsikan ke arah network biru. Gunakan
perintah description to-network-biru.
21. Kemudian kita kasih ip helper. Ip helpernya
kita kasih ip dari server-nya yah. Gunakan perintah ip helper-address
192.168.200.254. Enter.
23. Kemudian jika ingin melihatnya, kita
bisa gunakan perintah show running-config.
24. Selanjutnya kita test melalui client
pada network biru. Test dhcp-nya, kalau berhasil pasti dapet IP.
25. Kemudian test ping juga ke arah
192.168.10.1, kemudian ke arah 192.168.200.1, Dan terakhir ke arah
192.168.200.254.
Jika
Reply, maka sudah berhasil konfigurasi dhcp relay kita.
Semoga
bermanfaat. Selamat Mencoba dan Terimaksih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar