Konfigurasi IPv6 Pada Cisco Packet Tracer
IPv6 adalah singkatan untuk "Internet
Protocol Version 6". IPv6 adalah protokol Internet generasi
selanjutnya, yang dirancang untuk menggantikan Protokol Internet saat ini, IP
Version 4. Agar dapat berkomunikasi melalui Internet, komputer dan perangkat
lain harus memiliki alamat pengirim dan penerima.
Secara umum keunggulan IPv6 dibanding
IPv4 adalah terletak pada banyaknya jumlah alamat yang bisa
diberikan kepada semua perangkat yang terhubung ke jaringan.
Misal di IPv4 itu IP-nya
192.168.142.1/24 hanya seperti ini. Sedangkan pada IPv6 contoh IP-nya 2001:acad:3db8:baca::1/24
bisa seperti ini bentuknya.
Bisa disimpulkan bahwa IPv6 itu
mempunyai 8 blok, setiap blok mempunyai 16 bit. 1 hexa_decimal ada 4 bit binner.
Sekarang kita akan belajar tentang
bagaimana cara konfigurasi IPv6.
Pertama kita harus siapkan IP yang akan
digunakan untuk konfigurasi IPv6.
Disini saya memakai IP network
2001:acad:3db8:baca::0/64 (kalau full itu 2001:acad:3db8:baca:0000:0000:0/64).
Gateway (IP router) 2001:acad:3db8:baca::1/64.
1. Langkah awal, kita konfig dibagian
routernya dahulu. Kita masukdengan perintah Enable.
2. Kemudian masuk ke konfigur terminal,
dengan perintah config t/configure terminal.
3. Buat hostname baru, dengan perintah
hostname (spasi nama hostname). Contoh hostname Router-Utama.
4. Kemudian setting interface pada router,
denagn perintah interface gigabitEthertnet0/0.
5. Kemudian untuk menstabilkan gunakan
perintah no shutdown.
6. Kemudian kaih IPv6 nya. Gunakan perintah
ipv6 address 2001:acad:3db8:baca::1/64
7. Kemudian keluar dengan perintah end.
8. Simpan konfigurasi tersebut, dengan
perintah write.
9. Coba test ping IP sendiri pada
routernya. Gunakan perintah ping 2001:acad:3db8:baca::1. Jika success maka akan
ada tanda seru !!!!!, seperti itu.
10. Kemudian setting server-server nya. Setting
IP static, tetapi karna kita akan mengonfig ipv6, maka yang di setting itu yang
bawah. Kasih IP-nya berserta gateway(ip router). Lihat gambar.
11. Setting server yang lain dengan cara
yang sama.
12. Jika semua server sudah di atur ipv6 static,
coba test ping di cmd server. Test ip-nya sendiri dan test ping ip gateway.
13. Kemudian setting client. Cara setting-nya sama
seperti setting pada server. Kasih ip beserta gateway, kemudian tes ping ip
sendiri dan ip gateway.
Setting client.
Test ping ip sendiri dan gateway.
Selesai sudah konfigurasi IPv6.
Kira-kira hanya ini saja yang bisa saya sampaikan, semoga walaupun sedikit bisa bermanfaat.
Terimakasih. Selamat Mencoba.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar